Nah kalau semua perangkat keras dah ada kan tinggal ISPNYA.what apasih pengertian dari ISP ITU.Makanya baca dong pengertian dibawah ini.yaps selamat membaca yaw.
| |||||||||||||||||||||
Pengertian | |||||||||||||||||||||
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom. Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh. Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/ISP Karena teknologi ini "paling murah". Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain. Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini? ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi. | |||||||||||||||||||||
2. Prosedur berlangganan : | |||||||||||||||||||||
Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan yang ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negative dan melanggar hukum. Kita mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini adalah salah satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat. Pemakai sangat gampang dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan sebuah modem yang terhubung ke PC dan line telepon, pelanggan langsung bisa melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer tertentu masukkan username dan password, beres…. Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu : | |||||||||||||||||||||
1. Dial on demand Internet | |||||||||||||||||||||
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet. Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local. | |||||||||||||||||||||
2. Dedicated Internet Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak. Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota. Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local. 3. Media koneksi 1. Wire Kabel. 2. Wireless 4. Alat yang dibutuhkan pelanggan 5. Biaya bulanan 6. Isi dari ISP ISP itu isinya adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, peralatan-peralatan untuk koneksi ke pelanggan-pelanggannya dan peralatan-peralatan interkoneksi mereka ke upstream. Biasanya ISP bekerja sama dengan operator jaringan dalam menjalankan usahanya. Jadi ada juga ISP yang tidak memiliki peralatan jaringan. Mereka hanya punya SDM untuk penjualan, customer support dan billing atau penagihan. Sisanya, mulai bandwidth, system jaringan, diserahkan kepada operator jaringan. Misalnya saya adalah sebuah ISP bekerja sama dengan pemilik jaringan telepon untuk membuat system koneksi internet dial up. Saya juga membeli bandwidth dari pemilik jaringan telepon tersebut dan saya terima beres semuanya. Setelah itu saya tinggal menjual produk internet dial up tersebut, menyediakan system customer support dan menangani pembayaran. 7. FAQ tentang Pemilihan ISP Pertanyaan-pertanyaan yang sering saya jumpai : | |||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||
3. Memilih paket bandwidth yang bagus : Seusaikan dengan kebutuhan dan kekuatan keuangan anda. Trend saat ini adalah para ISP-ISP di Denpasar hampir semua mengeluarkan paket dikisaran harga Rp 350.000 per bulan. Jadi kita harus ulas beberapa hal yang agak teknis seperti : | |||||||||||||||||||||
a. Rasio bandwidth.
• Dibagi dengan garansi • Dibagi tanpa adanya garansi.
|
Sabtu, 14 Agustus 2010
INI PERLU LOE II !!
Secara sederhana, perangkat komputer yang diperlukan sebuah warnet adalah komputer yang dipergunakan oleh pengguna dan komputer yang digunakan untuk pencatatan (billing). Dalam prakteknya, sering komputer yang digunakan untuk pencatatan digunakan juga sebagai komputer untuk melayani proses pencetakan (print server) dan penyimpanan berkas (file server), bahkan kadang berfungsi juga sebagai komputer untuk melakukan pelayanan lainnya ( pengetikan, pemindaian, edit foto dst-nya)
Untuk komputer pengguna sebaiknya digunakan spesifikasi yang “cukup”. Cukup disini dalam pengertian spesifikasi tersebut cukup nyaman untuk menjalankan aplikasi-aplikasi internet yang umum dilakukan seperti browsing dan messaging (dan sekali-kali menggunakan aplikasi perkantoran/office application). sebuah PC dengan Memory 512MB (saat tulisan ini dibuat sudah merupakan spesifikasi umum) dan harddisk 80GB mustinya cukup. Jenis VGA yang dibutuhkan tidaklah terlalu tinggi. Sebuah VGA dengan memory 32-64MB sudah mencukupi. Untuk tipe layar, penulis menyarankan penggunaan jenis LCD dengan lebar minimum 15 inci. Tipe layar LCD selain menghemat penggunaan listrik dan menghasilkan tidak menghasilkan panas seperti layar CRT, juga harganya sudah cukup terjangkau. Pada saat tulisan ini dibuat sebuah layar LCD bermerek terkenal dengan lebar 17 inci bisa didapatkan dengan harga Rp 1,5j juta, sementara yang berukuran 15 inci seharga Rp 1,3 juta.
Penulis sengaja tidak memberikan saran mengenai CPU, sebab tipe CPU terendah yang bisa didapatkan dipasaran saat ini pun sudah sangat cukup untuk menjalankan aplikasi-aplikasi internet. Sehingga pemilihan CPU adalah bergantung kesediaan tipe CPU di pasaran. Mengenai ukuran casing, sebaiknya Casing dari Komputer pelanggan jangan terlalu besar. Jika tersedia casing berukuran kecil dan hemat tempat akan sangat membantu tingkat kenyamanan dari pengguna.
Bagaimana dengan perangkat input output seperti CD-ROM, WebCam, USB Port? Ini bergantung dengan kondisi pasar setempat. Beberapa warnet tidak memasang CD-ROM di komputer pelanggan dengan alasan tidak banyak digunakan dan lebih praktis menggunakan USB Flashdisk sebagai media simpan. WebCam m tidak selalu dibutuhkan, karena cenderung meoroskan bandwidth. Namun jika permintaan dari pelanggan cukup banyak, tidak ada salahnya menyediakan webcam dengan biaya tambahan.
Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan apa saja yang diperlukan di warnet? Minimum perangkat yang kita perlukan adalah Switch dengan jumlah port yang cukup untuk semua komputer, kabel jaringan dan router/modem. Umumnya switch tersedia dengan jumlah port 4, 8, 12, 16, 24, hingga 32. Apa bedanya hub dengan switch? dari sisi fungsi keduanya sama, dari unjuk kerja tentu switch diatas hub. Saat ini hub sudah hampir tidak ada dipasaran. Harga Switch saat ini pun sudah cukup terjangkau bahkan sama dengan hub. Beberapa switch memiliki fitur “manageable”, namun tipe ini biasanya harganya cukup mahal dan nyaris tidak diperlukan di sebuah jaringan warnet berukuran kecil (4 s/d 24 pc)
Bagi pengguna ADSL, pilihlah Modem/Router ADSL yang berkualitas bagus. Modem standar dari Provider kadang tidak mampu dipergunakan terus menerus, atau cepat rusak. Ini bisa dimengerti, sebab modem standar dirancang untuk penggunaan dirumah sementara Warnet menggunakannnya seharian penuh setiap harinya. Cobalah bertanya dahulu ke toko-toko tempat anda membeli modem ataupun ke forum-forum yang membahas mengenai warnet/internet untuk mencari tahu modem apa yang cukup tahan digunakan terus menerus.
Perangkat Kelistrikan
Saya memisahkan perangkat seperti UPS, Stabilizer dan AC ke kategori perangkat kelistrikan untuk memudahkan pengelompokan saja. Termasuk didalam perangkat kelistrikan adalah Grounding yang kadang dilupakan saat instalasi listrik. Grounding diperlukan agar perangkat-perangkat yang kita gunakan tidak nyetrum pada saat tersentuh. UPS juga akan lebih awet jika grounding dari sistem kelistrikan kita bagus.
Ada baiknya jalur kelistrikan dirancang menjadi beberapa bagian yang terpisah dan memiliki rangkaian pemutus/sekering tersendiri. Misalnya: jalur listrik untuk komputer client, jaringan listrik untuk komputer billing dan perangkat lainnya, jaringan listrik untuk perangkat Pendingin Ruangan, Lemari Pendingin (jika ada). Hal ini dimaksudkan jika terjadi kelebihan beban maupun hubungan singkat dapat lebih mudah ditelusuri dan lebih aman dalam pengoperasioan sehari-hari.
Perangkat Tambahan
1. Pencetak/Printer
2. Pemindai/Scanner
3. CD/DVD Burner
Pencetak/Printer adalah perangkat tambahan yang wajib ada di Warnet. Hal ini sebenarnya telah di bahas di Bab 3 – Layanan Warnet. Namun kali ini penulis menegaskan sekali lagi bahwa jika dana investasi tersedia, sebaiknya warnet memiliki minimal 2 macam alat pencetak. Dimana 1 pencetak jenis laser dan 1 lagi berjenis inkjet. Pencetak Laser di khususkan untuk pencetakan hitam putih berkualitas dan berkecepatan tinggi. Sedang Pencetak inkjet dimaksud untuk melayani pencetakan berwarna/foto dan berkecepatan sedang. Mengingat penghasilan dari pencetakan adalah salah satu penghasilan yang dengan persentasi tinggi, rawatlah perangkat cetak anda sebaik mungkin.
Carilah perangkat pencetak yang didukung atau dapat bekerja di OS Linux. Printer jenis ini akan sangat membantu jika dikemudian hari warnet berniat untuk bermigrasi ke OS Linux. Memiliki pencetak yang hanya berjalan di satu jenis OS sebenarnya merugikan.
Pemindai/Scanner sendiri adalah perangkat yang disarankan ada. Pemindai di warnet tidak perlu yang berkemampuan tinggi. Bahkan sebuah perangkat pemindai yang masuk dalam entry level pun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pemindaian di warnet. Banyak jenis pemindai di pasar, namun seperti halnya perangkat pencetak, carilah pemindai yang bisa dipasangkan dengan OS Linux untuk mengantisipasi migrasi ke OS Linux.
Walaupun USB Flash DIsk berkapasitas tinggi (kapasitas > 4GB) mulai menjadi Umum, namun media CD/DVD tetap menjadi pilihan media simpan. Karenanya, memiliki sebuah CD/DVD Burner adalah kewajiban. Gunakanlah perangkat yang mampu membakar CD-R, CD-RW, DVD-R dan DVD Double Density (kapasitas 8GB). Dengan harga yang tidak terlalu berbeda, sayang rasanya jika burner anda cuma mampu menulis di CD-R dan DVD-R.
Tempatkanlah CD/DVD Burner ini di area kerja Operator/Kasir agar penggunaannya dapat dipantau. Jangan memasangnya di komputer client sebab akan menyulitkan pengawasan dan bisa mengganggu client jika komputer tersebut sedang digunakan.
Perlu diperhatikan adalah: jagalah agar file-file yang dibakar ke dalam CD/DVD tersebut bukan file-file yang melanggar UU/Hukum yang berlaku. Walaupun sebenarnya tanggung jawab bukanlah dari sisi warnet, tapi mencegah lebih baik daripada bermasalah dikemudian hari.
Perangkat lainnya.
Selain ke-empat perangkat yang penulis sampaikan di atas, masih ada beberapa perangkat lainnya seperti speaker, headset, webcam yang dapat di optimalkan untuk menambah penghasilan warnet. Namun semuanya tergantung kepada pasar yang dituju dan tingkat layanan yang ingin diberikan